Monday, July 11, 2011

[Life Reflection] Happy Twenty Two! (Part II: GOD)

Holaaa teman2 ^ ^, akhirnya saya balik ke blog lagi & akhrinya bisa punya cukup banyak waktu untuk menulis sejenak entri tentnag review hidup saya hingga umur 22 skr ini J

Well, yes 1 Juli 2011 kemarin akhirnya saya resmi mengakhiri masa lajang umur 21 saya.

There are still not many big accomplishments I made again, but I know my life is in right track now. And something in me keeps growing & better.

Ok, umur 22 ... lets see saya sudah mempelajari apa saja ya ... here they are, beberapa hal yg saya pikirkan di hidup selama setahun ini :

I. Tuhan
OK, ini poin yang pertama saya tulis, tapi terakhir yang saya selesaikan hehe. Mulai menulis beberapa baris, terus bingung dan berhenti menulis poin ini, kemudian beralih menulis poin “orangtua” & “cinta” terlebih dahulu. Kemudian balik ke poin “Tuhan” ini lagi. Poin yang sangat sulit dimulai dari mana.

Hmm tentang Tuhan .. apa yang saya tahu tentang Tuhan hingga genap umur saya 22 tahun ini?

...

Saya merasa masih banyak yang harus saya pelajari tentang Tuhan. Benar2 banyak, literally. Saya bingung mau nulis apa. Yang satu2nya saya ingat selama setahun ini : Harus  mengandalkan Tuhan selalu. Apapun yang terjadi & ajaran2 Tuhan yang saya pelajari setahun ini, yang harus selalu dipegang adalah : Harus mengandalkan Tuhan selalu. Itu yang membuat seseorang bisa terus bertumbuh dalam iman.

Dan oia, satu ajaran Tuhan yang benar2 nampol saya banget di akhir umur 21 tahun kemarin, setelah sekian lama saya coba pikirkan, memang tidak ada manusia yang benar2 di atas manusia yang lain. Baik seseorang sudah mengenal Tuhan lebih lama daripada yang lain, tetap tidak menjadikan dia lebih baik atas sesamanya. Akan selalu ada kekurangan2 spiritual di setiap orang yang mana membutuhkan orang lain untuk menegur & mengajarnya. Judging people with love and be ready to receive correction with humbleness as well.

                                                                                                    [... cont'd]

0 comments:

Post a Comment